CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

22 Januari 2010

40. Banyak Dunia dan Dunia Paralel

Banyak Dunia

Pada tahun 1957, fisikawan Hugh Everett mengajukan dugaan bahwa selama masa evolusinya alam semesta tetap “terbelah” menjadi dua, mirip persimpangan yang bercabang menjadi dua berbentuk garpu di jalan. Dalam satu alam semesta, atom uranium tidak meluruh dan kucing tidak ditembak mati. Dalam alam semesta yang lain, atom uranium memang meluruh dan kucing ditembak mati. Kalau Everett betul, ada sejumlah yang tak terkira dari alam semesta. Masing-masing dihubungkan melalui jejaring mirip garpu penanda simpang dua di jalan. Ciri ini diperjelas penulis asal Argentina, Jorge Louis Borge, dalam The Garden of Forking Paths, “waktu senantiasa bercabang menjadi dua ke masa depan yang jumlahnya tak terkira.”

Ketidakpopuleran teori tentang banyak dunia

Fisikawan Bryce DeWitt, salah seorang pendukung teori tentang banyak dunia memerikan dampak yang bertahan lama dari teori ini padanya. Katanya: “Setiap peralihan kuantum yang berlangsung pada setiap bintang, setiap galaksi, setiap pojok yang terpencil dari alam semesta tengah membelah dunia lokal kita di bumi menjadi ribuan salinan dari dirinya. Saya masih ingat dengan jelas sekali rasa terkejut yang saya alami pada perjumpaan pertama dengan konsep tentang banyak dunia ini.” Teori banyak dunia mendalilkan bahwa semua dunia kuantum yang mungkin ada bersifat nyata. Dalam beberapa dunia, manusia berada sebagai bentuk hidup yang dominan di bumi. Dalam dunia lain, peristiwa-peristiwa subatomik berlangsung yang mencegah manusia berkembang pada planet ini.

Dunia yang berjumlah banyak ini sebenarnya memecahkan paradoks tentang kucing Schrodinger. Dalam satu alam semesta, kucing itu bisa mati; dalam alam semesta yang lain, kucing itu hidup.

Meskipun teori tentang banyak dunia yang dikemukakan Everett tampak aneh, ia secara matematik sepadan dengan penafsiran yang lazim dari teori kuantum. Tapi secara tradisional, teori banyak dunia Everett tidak populer di antara para fisikawan. Meskipun teorinya tidak bisa dikesampingkan, gagasan tentang sejumlah tak terkira dari alam semesta lain yang sama sahihnya, masing-masing membelah dirinya setiap saat dalam waktu, menimbulkan suatu mimpi buruk filsafati bagi para fisikawan, yang menyenangi kesederhanaan. Ada suatu asas dalam ilmu fisika yang disebut pisau cukur Occam, yang mengatakan bahwa kita harus selalu menempuh jalur yang sedapat-dapatnya paling sederhana dan mengabaikan alternatif yang lebih janggal, terutama kalau alternatif itu tidak pernah bisa diukur.

Salah satu kelemahan teori Everett adalah bahwa komunikasi antara banyak dunia tidak bisa diadakan. Sebagai akibatnya, setiap alam semesta tidak menyadari adanya alam semesta yang lain. Kalau eksperimen-eksperimen tidak bisa membuktikan melalui pengujian bahwa ada dunia-dunia yang banyak ini, kita harus, dengan memakai pisau cukur Occam, menghilangkan teori tentang banyak dunia tersebut.

Suatu implikasi dari  teori banyak dunia Everett adalah dugaan bahwa malaikat dan mujizat berasal dari dunia-dunia paralel. Para fisikawan tidak mengatakan secara kategoris bahwa malaikat dan mujizat tidak bisa ada. Barangkali mereka ada. Tapi mujizat, menurut definisi umum, tidak bisa diulangi dan karena itu tidak bisa diukur oleh percobaan ilmiah. Karena itu, dengan mengandalkan pisau cukur Occam, kita harus mengabaikan gagasan tentang adanya malaikat dan mujizat (kecuali kalau kita memang bisa menemukan suatu mujizat atau seorang malaikat yang bisa diproduksi kembali dan bisa diukur secara ilmiah).

Popularitas teori fungsi gelombang Hawking

Akan tetapi, ketidakpopuleran teori tentang banyak dunia bisa mereda ketika teori tentang fungsi gelombang alam semesta dari Hawking memperoleh popularitas. Teori Everett berdasarkan zarah-zarah tunggal yang ketika membelah dirinya tidak memungkinkan adanya komunikasi antara alam semesta yang berbeda. Teori Hawking memang berkaitan dengan teori Everett tapi berbeda karena dikembangkan lebih jauh dari teori Everett. Menurut teori Hawking, ada sejumlah yang ananta dari alam semesta yang bisa berdiri sendiri, serba lengkap (yang tidak sekadar berdasarkan zarah-zarah); teori ini mendalilkan kemungkinan menerowong (melalui lubang-lubang cacing) di antara alam semesta.

Hawking bahkan mengalkulasi pemecahan terhadap fungsi gelombang alam semesta. Dia yakin pendekatannya betul sebagian karena teorinya didefinisikan secara baik (kalau teori itu akhirnya didefinisikan dalam sepuluh dimensi). Tujuan Hawking adalah untuk menunjukkan bahwa fungsi gelombang alam semesta menghendaki asumsi tentang suatu nilai yang besar dekat suatu alam semesta yang mirip alam semesta kita. Jadi, alam semesta kita yang paling mungkin ada, tapi pastilah bukanlah satu-satunya alam semesta yang ada.

Kemudian, sejumlah konperensi internasional tentang fungsi gelombang diselenggarakan. Akan tetapi, sebagaimana yang dihasilkan sebelumnya, ilmu matematika yang dilibatkan dalam fungsi gelombang melampau kemampuan kalkulasional (berhitung) manusia apa pun di planet kita. Kita barangkali harus menunggu bertahun-tahun sebelum seseorang bisa menemukan suatu pemecahan yang ketat terhadap pemecahan-pemecahan Hawking.

Dunia Paralel

Teori banyak dunia Everett dan teori fungsi gelombang alam semesta Hawking menunjukkan suatu perbedaan utama. Teori Hawking menempatkan lubang cacing yang menghubungkan alam semesta paralel di pusat teorinya. Lubang cacing terus-menerus menghubungkan alam semesta kita dengan miliaran demi miliaran alam semesta paralel. Tapi ukuran rata-rata lubang cacing ini sangat kecil, kira-kira sebesar panjang Planck; dengan kata lain, ukuran ini kira-kira 100 miliar miliar kali lebih kecil dari sebuah proton – terlalu kecil bagi perjalanan manusia antar-alam semesta. Selanjutnya, transisi atau peralihan kuantum yang besar antara alam semesta yang berbeda ini tidak sering terjadi. Karena itu, kita boleh jadi harus menunggu lama, lebih lama dari usia hidup alam semesta kita, sebelum suatu peristiwa demikian terjadi.

Cerita pendek tentang dunia paralel

Dunia paralel dan teori ilmu fisika yang mendasari dan menjelaskannya dijelajahi berbagai penulis Barat. Salah satu di antaranya adalah John Wyndham (1903-1969) dari Inggris; cerita pendeknya, “Random Quest”, diterbitkan di Inggris 1961, menjelajahi akibat-akibat yang bisa terjadi seandainya seseorang berada dalam suatu dunia paralel. Tokoh utama cerpennya adalah seorang fisikawan Inggris bernama Colin Trafford.

Colin Trafford hampir tewas tahun 1954 ketika suatu percobaan nuklir meledak. Alih-alih berada di rumah sakit, dia bangun dari tidurnya, sendirian tapi tidak terluka, di suatu bagian terpencil kota London. Dia merasa lega karena segala-galanya tampak normal, tapi segera menemukan bahwa ada sesuatu yang sangat tidak beres.  Dia membaca berita-berita utama koran yang mengatakan Perang Dunia II tidak pernah terjadi dan bom atom tidak pernah ditemukan. Ini mustahil.

Dia lalu menyadari sejarah dunia sudah dipelintir. Lalu, dia melihat sekilas pada suatu rak toko buku dan memerhatikan namanya, dengan potretnya, sebagai penulis sebuah buku yang laris sekali. Dia terkejut karena dia tidak pernah menulis buku itu. Dia berkesimpulan seorang rekan imbangan yang persis dengan dirinya ada dalam dunia paralel ini sebagai seorang penulis dan bukan sebagai seorang fisikawan nuklir!

Apakah ini semua mimpi? Bertahun-tahun yang lalu, dia pernah berpikir untuk menjadi seorang penulis, tapi dia kemudian memilih menjadi seorang fisikawan nuklir. Tampaknya dalam dunia paralel ini, pilihan-pilihan yang berbeda sudah dilakukan di masa lampau.

Trafford kemudian membulak-balik halaman buku telepon London dan menemukan namanya di dalamnya, tapi alamat rumahnya keliru. Dengan perasaan gemetar, dia memutuskan untuk mengunjungi rumah “dia”.

Sementara memasuki apartemen “dia”, dia terkejut bertemu dengan isteri “dia” – seseorang yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Wanita itu cantik tapi merasa jengkel dan marah karena banyaknya  isu tentang hubungan asmara lelaki itu dengan wanita-wanita lain. Wanita itu mencaci maki lelaki itu karena dia secara serampangan punya hubungan asmara dengan wanita-wanita lain, tapi dia memerhatikan bahwa suaminya tampak bingung. Trafford lalu menemukan bahwa rekan imbangannya di dunia paralel tempat dia sekarang berada adalah seorang lelaki yang kurang ajar dan tukang main perempuan. Akan tetapi, dia merasa sulit bertengkar dengan seorang wanita asing yang cantik yang belum pernah dia jumpai sebelumnya, sekalipun wanita itu kebetulan adalah isteri “dia”. Tampaknya dia dan rekan imbangannya sudah bertukar alam semesta.

Trafford berangsur-angsur menyadari dia jatuh cinta pada isteri “dia” sendiri. Dia tidak bisa mengerti bagaimana rekan imbangannya bisa memerlakukan isterinya yang cantik dengan cara yang begitu hina. Beberapa minggu berikutnya yang dilewatkan bersama adalah yang paling baik dari kehidupan mereka. Trafford memutuskan untuk menyelesaikan semua masalah yang ditimpakan rekan imbangannya pada isterinya selama bertahun-tahun. Lalu, begitu mereka berdua saling menyadari kembali siapa diri mereka sesungguhnya, Trafford direnggut kembali ke alam semestanya sendiri, dengan meninggalkan cinta “dia” di belakang. Sesudah terlempar kembali ke dalam dunianya melawan keinginannya, dia mulai suatu pencarian yang kalut untuk menemukan isteri “dia”. Dia sudah menemukan bahwa kebanyakan, tapi tidak semua, orang dalam alam semestanya punya seorang rekan imbangan dalam alam semesta yang lain. Pasti, dia menalar, isteri “dia” punya seorang rekan imbangannya di dunianya di sini.

Trafford menjadi terobsesi sambil menelusuri semua petunjuk yang dia ingat dari alam semesta kembar. Dengan memakai semua pengetahuan sejarah dan ilmu fisika, dia menyimpulkan bahwa dua dunia saling bercabang karena suatu peristiwa yang sangat penting tahun 1926 atau 1927. Suatu peristiwa tunggal, dia menalar, pasti sudah membelah kedua alam semesta itu menjadi terpisah.

Dia lalu dengan cermat sekali menelusuri catatan tentang kelahiran dan kematian beberapa keluarga. Dia memanfaatkan sisa tabungan uangnya untuk mewawancarai puluhan orang sampai dia menemukan silsilah keluarga isteri “dia”. Akhirnya, dia berhasil menelusuri isteri “dia” di alam semestanya sendiri. Dia akhir cerita pendek ini, Trafford menikah dengan wanita itu.

Video “Random Quest”

Anda bisa menonton suatu adaptasi film untuk TV produksi Richard Fell BBC London tahun 2005 dari cerpen John Wyndham melalui youtube. Masuklah ke http://www.youtube.com lalu ketiklah di kotak Search random quest – john wyndham kemudian klik Search. Anda akan melihat judul video cerpen ini dibagi dalam enam bagian. Menonton setiap bagian akan memperjelas dunia paralel menurut imajinasi Wyndham, imajinasi yang didasarkan pada teori ilmu fisika modern tentang dunia paralel.

06 Januari 2010

39. Kembali ke Kucing Schrodinger

Pengantar: Anda yang ingin memahami ABC teori tentang mekanika kuantum dipersilahkan membaca beberapa artikel terdahulu dari blog ini, seperti nomor 7, 9, 11, dan 19. Pemahaman ini akan mempermudah Anda memahami tulisan kali ini, yang melibatkan uraian dan pemerian tentang kuantum.

Teori Hawking tentang alam semesta bayi dan lubang cacing memakai kekuatan teori kuantum. Sebagai akibatnya, teori Hawking membuka kembali perdebatan yang masih belum terpecahkan tentang landasan teorinya tentang alam semesta dan lubang cacing. Gelombang fungsi Hawking tentang alam semesta tidak seluruhnya memecahkan masalah paradoks-paradoks teori kuantum; ia hanya mengungkapkan paradoks-paradoks ini menurut suatu cara baru yang mengejutkan.

Kita ingat, teori kuantum menyatakan bahwa setiap benda memiliki suatu fungsi gelombang yang mengukur probabilitas untuk menemukan benda itu pada suatu titik tertentu dalam ruang dan waktu. Teori kuantum juga menyatakan bahwa Anda tidak akan pernah mengetahui secara tepat keadaan suatu zarah kecuali kalau Anda melakukan suatu pengamatan. Sebelum suatu pengukuran diadakan, zarah itu bisa berada dalam satu dari beraneka ragam keadaan yang diperikan fungsi gelombang Shcrodinger. Jadi, sebelum suatu pengamatan atau pengukuran dibuat, Anda tidak bisa tahu secara persis keadaan zarah itu. Sesungguhnya, zarah itu ada dalam keadaan tidak bisa dipastikan, suatu jumlah dari semua keadaan yang mungkin ada, dan menjadi pasti atau jelas sesudah suatu pengukuran dibuat.

Menurut suatu penafsiran yang ketat dari teori kuantum, bulan, misalnya, sebenarnya tidak ada seperti yang kita tahu, sebelum kita mengamatinya. Sesungguhnya, bulan bisa berada dalam salah satu dari sejumlah keadaan yang tak terkira, termasuk keadaannya berada di langit, keadaannya yang meledak, atau sama sekali tidak ada di manapun dan dalam keadaan apa pun.  Hanyalah proses pengukuran dari melihat pada bulan itulah yang menentukan bahwa bulan sebenarnya mengitari bumi.

Penafsiran teori kuantum tadi diajukan petama kali oleh Niels Bohr dan Werner Heisenberg, tapi mendapat kritik-kritik. Para pengecamnya, termasuk Einstein,  menantang teori ini; sembari melibatkan persamaan gelombang Erwin Schrodinger, mereka bertanya, “Apakah seekor kucing mati atau hidup sebelum Anda melihatnya?”

Untuk menunjukkan betapa anehnya pertanyaan tadi, Schrodinger menempatkan seekor kucing imajiner dalam sebuah kotak. Kucing berhadapan dengan sebuah senapan, yang dihubungkan dengan sebuah pencacah Geiger, yang selanjutnya dihubungkan dengan sepotong uranium. Atom uranium itu tidak stabil dan akan mengalami pererasan radioaktif. Kalau sebuah inti uranium luruh, ia akan diambil pencacah Geiger; pencacah ini kemudian memicu senapan yang pelurunya akan membunuh kucing itu.

schrodingers_cat

Kucing (imajiner) Schrodinger: hidup atau mati? Dalam gambar ini, bukan senapan melainkan martil dipakai sebagai sarana untuk membunuh atau tidak membunuh kucing itu.

Untuk menentukan apakah kucing itu hidup atau mati, kita harus membuka kotak itu dan mengamati kucing itu. Akan tetapi, apa keadaan kucing itu sebelum kita membuka kotak itu? Menurut teori kuantum, kita hanya bisa menyatakan bahwa kucing itu diperikan oleh suatu fungsi gelombang yang memerikan jumlah total seekor kucing yang mati dan seekor kucing yang hidup.

Bagi Schrodinger, gagasan tentang berpikir mengenai kucing-kucing yang tidak mati dan juga tidak hidup adalah puncak absurditas (keanehan yang tidak masuk di akal, kemustahilan). Meskipun demikian, eksperimen-eksperimen mengukuhkan mekanika kuantum ini dan memaksa kita menerima kesimpulan ini. Masa kini, setiap eksperimen sudah mengukuhkan teori kuantum.

Bukan gejala keanehan perilaku subatomik tadi saja yang diketahui para fisikawan. Selama bertahun-tahun, mereka juga menjadi terbiasa dengan hal-hal “aneh” lainnya yang terjadi dalam mekanika kuantum. Hal-hal aneh ini menambah kerumitan mekanika kuantum.

Ada sekurang-kurangnya tiga cara utama bagi para fisikawan untuk menangani kerumitan yang timbul dalam mekanika kuantum. Pertama, kita bisa berasumsi bahwa Allah ada. Karena semua “pengamatan” menyiratkan seorang pengamat, maka harus ada suatu “kesadaran” dalam alam semesta. Beberapa orang fisikawan, seperti pemenang hadiah Nobel Eugene Wigner, bersikeras bahwa teori kuantum membuktikan adanya semacam kesadaran kosmik universal dalam alam semesta.

Cara kedua untuk menangani paradoks tadi lebih disukai kebanyakan fisikawan aktif – mengabaikan masalah ini. Kebanyakan fisikawan menunjukkan bahwa sebuah kamera tanpa kesadaran apa pun bisa juga membuat pengukuran; karena itu, mereka berharap masalah yang mengganjal tapi tidak bisa dihindari ini akan berlalu.

Sesungguhnya, sering dikatakan bahwa dari semua teori yang diajukan dalam abad ke-20, yang paling bodoh adalah teori kuantum. Bebeberapa orang mengatakan bahwa satu-satunya hal yang mengakibatkan teori kuantum dipertahankan ialah bahwa ia dengan cara apa pun selalu betul.

Akan tetapi, ada cara ketiga untuk menangani paradoks ini. Cara ketiga ini disebut teori tentang banyak dunia. Teori ini tidak disukai selama beberapa dasawarsa dalam abad ke-20 tapi kemudian dihidupkan lagi oleh fungsi gelombang alam semesta Stephen Hawking.

01 Januari 2010

38. Kiamat 21 Desember 2012?

Film “2012” dari Roland Emmerich (Columbia Pictures) yang sudah ditonton banyak pemirsa di Indonesia dan manca negara tahun 2009, ratusan buku tentang kiamat 21 Desember 2012 (termasuk terjemahan beberapa di antaranya  ke dalam bahasa Indonesia), dan banyak situs web tentang topik yang sama ditanggapi penonton dan pembaca secara berbeda-beda. Ada yang percaya, ada yang tidak.  Apa kata para ilmuwan tentang ramalan kuno yang muncul dalam ketiga macam media informasi ini?

image
Dua gambar tentang bencana yang dialami Bumi dalam film “2012”

Di antara mereka yang percaya kiamat akan terjadi 21 Desember 2012, ada di AS yang merasa begitu takut menghadapi dampak yang dahsyat dari kiamat yang mereka tonton dari film tadi sehingga mereka ingin bunuh diri. Seorang pecenayang tenar di Indonesia yang sering muncul di televisi baru-baru ini menambah kegelisahan di antara mereka yang percaya akan tanggal kiamat ini ketika dia mengatakan poros Bumi akan bergeser melalui gempa-gempa dahsyat di Indonesia dan di berbagai tempat di dunia dengan gempa bumi berkekuatan di atas 8 pada skala Richter. Berbagai akibat timbul. Indonesia di daerah tropis bisa bergeser ke arah utara dan berada dalam zona empat musim seperti Jepang; Jepang bisa bergeser ke arah selatan, ke zona tropis.  Selain itu,   sekitar 40 persen penduduk dunia, termasuk penduduk Indonesia akan tewas oleh perubahan geologi dahsyat ini. Secara global, ini berarti akan ada sekitar 2.4 miliar dari 6 miliar penduduk dunia  dan sekitar 88 juta dari sekitar 220 juta orang Indonesia yang akan tewas! 

Mereka yang tidak percaya punya alasan berbeda. Itu hanya film hiburan yang imajinatif tentang akibat dahsyat yang akan timbul seandainya bumi dilanda bencana dahsyat. Mereka yang religius mengatakan film itu “haram” karena berdasarkan penanggalan bangsa Maya – bukan berdasarkan sistem penanggalan  mereka. Secara khusus, penganut Islam dan Kristen tidak setuju dengan penetapan tanggal kiamat bangsa Maya karena ajaran religius mereka melarang penetapan tanggal terjadinya kiamat.

Apa kata para ilmuwan tentang kontroversi seputar kiamat 2012 ini? Jawaban mereka secara ilmiah justru menghilangkan semua kekuatiran dan prasangka lain yang tidak berdasar kuat tentang kiamat 2012 itu.

Film “2012”
Bagi Anda yang belum menonton “2012”, film ini tentang hari ketika sistem kalender bangsa Maya di Amerika Selatan (bangsa ini dan kerajaannya sudah berakhir beberapa abad yang lalu) berakhir pada tanggal 21 Desember 2012.  Akhir sistem ini dipandang sebagai akhir peradaban manusia sebagaimana yang kita tahu.

Sebenarnya, sistem kalender Maya tidak berakhir tanggal 21 Desember 2012. Sesudah tanggal ini, kalender mereka akan melanjutkan hitungan tanggal dan tahunnya lagi, seperti kalender internasional yang memasuki 1 Januari 2000 menandakan awal satu milenium yang baru sesudah mengalami satu milenium sebelumnya.

Selanjutnya, mengatakan bahwa kalender Maya menandakan akhir peradaban manusia pada akhir 2012 juga kurang tepat. Kalau kalender ini menandakan akhir peradaban Maya secara khusus, maka penanda ini kurang pas karena peradaban Maya sudah berakhir beberapa abad yang lalu.

Jelas, film “2012” bukan tentang ramalan-ramalan kuno bangsa Maya. Ia lebih banyak tentang sains yang kebenarannya bermasalah.

Apa pikiran pokok yang keliru di balik film tentang kiamat ini? Aktivitas matahari setiap 11 tahun akan mencapai puncaknya pada tahun 2012. Untuk suatu alasan, neutrino – sejenis partikel subatomik tanpa bobot – dari matahari mulai berperilaku secara berbeda: partikel-partikel ini mulai sering berinteraksi dengan materi. Neutrino-neutrino dalam jumlah miliaran lalu memanaskan inti dalam bumi dan mendidihkannya. Inti dalam bumi yang mendidih lalu mengakibatkan lapisan-lapisan di atasnya (inti luar dan mantel) tidak stabil. Lapisan-lapisan yang tidak stabil ini kemudian mengakibatkan kulit bumi miring, naik dan bergeser sejauh ribuan kilometer.

Akibat nyata yang dipertontonkan film itu tampak di permukaan bumi. Pencakar langit tumbang, jembatan ambruk, dan landasan pacu pesawat terbang retak-retak (selalu mengikuti arah pesawat terbang lepas landas).  Orang menjerit-jerit, anak anjing hidup, pahlawan melarikan diri, penjahat pun mencoba melarikan diri tapi mati, dan pemeran-pemeran pembantu menghadapi kematiannya.

Benarkah landasan ilmiah di balik bencana-bencana dahsyat di permukaan bumi tadi? Tidak. Tentang puncak panasnya matahari setiap 11 tahun, suatu analisis baru-baru ini dari Kantor Atmosferik Kelautan Nasional Amerika Serikat menyatakan puncaknya akan terjadi Mei 2013 tapi kurang panas dibanding dengan panasnya di masa lampau. Di samping itu, tidak benar neutrino berinteraksi dengan materi begitu rupa sehingga menimbulkan bencana dahsyat di bumi; yang sebenarnya terjadi, neutrino itu melewati materi tanpa menimbulkan bencana.

Seandainya neutrino berperilaku seperti yang diperikan dalam film tadi, maka tidak akan ada banyak adegan mendebarkan dalam film tersebut. Partikel-partikel yang bisa memanaskan inti dalam bumi yang dibentuk oleh besi padat setinggi ribuan derajat seharusnya bisa mengeringkan permukaan bumi sebelum Woody Harrelson, seorang pemeran utama dalam film itu, punya kesempatan untuk menjadi fokus perhatian. Inti dalam bumi mendapat tekanan sekitar 350 gigapaskal (setara dengan tiga juta atmosfir); itulah sebabnya, ia padat. Tapi belum bisa dipastikan seberapa panasnya inti dalam bumi dengan tekanan ini sebelum ia mencair.

Penjelasan kritis tadi tidak berarti tidak ada bahaya dari matahari yang kelewat aktif. Aktivitas matahari yang tinggi bisa mengganggu orbit satelit komunikasi; pada tahun 1989, kegiatan yang luar biasa dari matahari mengakibatkan listrik padam total di sekitarQuebec, sebuah kota di Kanada.

Sebaliknya, neutrino boleh dibilang tidak begitu berbahaya. Kematian beberapa jenis bintang bisa menghasilkan begitu banyak neutrino berenergi tinggi sehingga partikel-partikel subatomik tanpa bobot ini berinteraksi dengan atom-atom dan jaringan organik dan menimbulkan kematian massal karena kanker. Akan tetapi, frekuensi kematian seperti itu sangat jarang; salah satu akibat interaksi antara neutrino dan atom-atom seperti itu adalah kepunahan massal makhluk-makhluk hidup dalam sejarah bumi di masa lampau.

Situs Web NASA
Untuk memberi info yang secara ilmiah benar untuk menghilangkan ketakutan orang akan kiamat 21 Desember 2012, NASA (badan penerbangan ruang angkasa Amerika Serikat) menyediakan situsnya, Ask an Astrobiologist Web site. Situs ini sudah menerima ribuan pertanyaan tentang ramalan-ramalan tentang kiamat 2012.  Penjelasan NASA kepada ribuan penanya ini dalam bentuk tanya-jawab. Pokok-pokok yang sering ditanyakan dan dijawab diringkaskan demikian:
  1. Akhir dunia 21 Desember 2012. Dunia tidak akan berakhir 2012. Planet Bumi yang sudah ada selama lebih dari 4 miliar tahun akan tetap ada – tanpa ancaman apa pun pada tahun 2012.
  2. Asal ramalan bahwa dunia akan kiamat tahun 2012. Ramalan bermula dari Nibiru,  suatu planet yang diduga ada oleh bangsa Sumeria kuno (hidup di kawasan masa kini yang sebagian adalah Irak sebagian Iran antara tahun 4.000 dan 2.000 sebelum Masehi), yang tengah menuju ke Bumi. Mula-mula, bencana yang akan menimpa Bumi diramalkan akan terjadi Mei 2003, tapi ketika tidak terjadi apa-apa pada tanggal ini, tanggal kiamat dimundurkan ke Desember 2012. Kemudian, kedua cerita bohong ini dikaitkan dengan akhir salah satu siklus dalam kalender Maya pada musim dingin tahun 2012. Itulah sebabnya tanggal kiamat ditetapkan pada 21 Desember 2012.
  3. Akhir kalender Maya. Kalender Maya tidak akan berakhir 21 Desember 2012. Tanggal ini adalah akhir salah satu siklus sistem kalender Maya dan, karena itu, akan berlanjut dengan penanggalannya, seperti 31 Desember 2009 diikuti 1 Januari 2010 dalam sistem kalender internasional.
  4. Gejala kesejajaran beberapa planet yang berdampak pada Bumi. Tidak akan ada kesejajaran posisi beberapa planet dalam beberapa dasawarsa mendatang. Bumi tidak akan melintasi kawasan galaktik pada tahun 2012; kalaupun terjadi kesejajaran planet-planet, akibatnya pada Bumi hampir tidak terasa. Setiap Desember, Bumi dan matahari sejajar dengan pusat yang dikira-kira dari Galaksi Bima Sakti tapi itu suatu peristiwa tahunan tanpa akibat apa pun pada Bumi.
  5. Sebuah planet atau planet katai berwarna coklat bernama Nibiru atau Planet X atau Eris tengah menuju Bumi dan bisa menimbulkan kehancuran global. Nibiru atau planet-planet lainnya yang akan menghancurkan Bumi adalah cerita bohong bikinan Internet. Seandainya Nibiru atau Planet X memang ada dan tengah menuju ke Bumi dan menimbulkan kehancurannya pada tahun 2012, para ahli astronomi sudah menelusurinya selama sekurang-kurangnya sepuluh tahun terakhir, dan sekarang planet itu tampak jelas di mata telanjang kita. Yang benar, planet itu tidak ada. Eris memang ada, tapi ia sebuah planet katai mirip Pluto. Eris akan tetap di luar tata surya kita dan jarak paling dekat dengan Bumi yang bisa ditempuhnya sekitar empat miliar mil.
  6. Teori pergeseran kutub: kulit bumi melakukan rotasi 180 derajat keliling intinya dalam hitungan hari atau jam. Kebalikan rotasi Bumi mustahil terjadi. Ada gerak yang lambat dari benua-benua (misalnya, Kutub Selatan berada dekat katulistiwa ratusan juta tahun yang lalu), tapi tidak relevan untuk mengkleim bahwa akan terjadi kebalikan dari kutub-kutub rotasional. Akan tetapi, banyak dari cerita situs web tentang bencana yang akan timbul karena pergeseran kutub membodohi pembacanya. Situs-situs ini mengkleim ada suatu hubungan antara rotasi dan polaritas magnetik Bumi, yang memang berubah secara tidak teratur, dengan suatu kebalikan magnetik yang berlangsung rata-rata setiap 400.000 tahun. Sejauh yang diketahui para ilmuwan NASA, kebalikan magnetik seperti itu tidak menimbulkan kerusakan apa pun pada kehidupan di Bumi. Apa pun juga, suatu kebalikan magnetik sangat tidak mungkin terjadi dalam beberapa ribu tahun mendatang.
  7. Sebuah meteor bisa menabrak Bumi tahun 2012. Bumi selalu menjadi tempat terjadinya benturan oleh komet dan asteroid meskipun benturan-benturan hebat sangat jarang terjadi. Benturan besar terakhir terjadi 65 juta tahun yang lalu, dan ini menimbulkan kepunahan dinosaurus. Masa kini, para ahli astronomi NASA tengah melakukan suatu survei bernama Spaceguard Survey untuk menemukan asteroid apa pun hampir sebesar Bumi jauh sebelum asteroid macam ini menghantam Bumi. Mereka sudah memastikan bahwa tidak ada asteroid yang mengancam Bumi seperti yang membunuh dinosaurus itu. Survei ini bisa Anda akses melalui situs web NASA NEO Program Office; Anda bisa menemukan sendiri bahwa tidak ada apa pun yang diramalkan akan terjadi tahun 2012.
  8. Perasaan ilmuwan NASA tentang kleim bahwa kiamat mendekat. Tidak ada bukti ilmiah yang bisa dipercaya tentang kleim apa pun, entah melalui buku, film, dokumentari, atau Internet,  bahwa akan ada bencana atau perubahan besar-besaran Desember 2012.
  9. Bahaya tentang badai raksasa matahari yang diramalkan akan terjadi tahun 2012. Aktivitas matahari punya suatu siklus teratur, yang memuncak kira-kira setiap sebelas tahun. Menjelang puncak aktivitas matahari ini, nyala matahari bisa menimbulkan gangguan terhadap satelit komunikasi meskipun para insinyur tengah memelajari cara membuat elektronika yang dilindungi terhadap kebanyakan badai matahari. Tapi tidak ada risiko khusus yang dihubungkan dengan tahun 2012. Puncak badai maksimum matahari berikut diramalkan akan menjadi suatu siklus rata-rata matahari, tidak berbeda dengan siklus-siklus sebelumnya selama sejarah perilaku matahari kita di masa lampau.

Sumber: Scientific American November 2009 dan sumber-sumber lain